File system biasa kita jumpai di harddisk ataupun flashdisk, misalnya saja saat kita melihat Properties pada drive kita.
File system adalah sebuah cara untuk memberi nama pada suatu sistem atau berkas biasanya ini ada pada suatu medi penyimpanan. Pada file system sendiri memiliki sistem berkasnya sendiri seperti Windows, Macintosh maupun seperti DOS. File system pun semakin lama semakin berkembang dengan mengeluarkan jenis baru yang pastinya lebih baik dalam kuaitasnya daripada sebelumnya.
Setiap system operasi memiliki file system yang berbeda-beda tentunya dan tentunya setiap generasi komputer memiliki jenis yang berbeda-beda pula. Pada komputer Windows File system yang digunakan mulai dari FAT-16, FAT-32, dan yang paling terbaru adalah NTFS (New Technology File System). Pada komputer linux File System yang digunakan mulai dari EXT 2 (Extended 2), Swap (Virtual Memory) dan lain-lain.
Apa saja jenis-jenisnya ?
Jenis-jenis file system beragam, misalnya :
1. Fat 12
Fat 12 merupakan FAT pertama kali yang digunakan dalam sistem operasi DOS pada PC IBM (1981). FAT ini menggunakan pengalokasian tabel file sebesar 12 bit, sehingga sering disebut FAT 12. Kapasitas maksimal yang terformat oleh FAT 12 adalah 4.086 Cluster, sehingga FAT ini cocok untuk harddisk berkapasitas kecil.
2. Fat 16
FAT 16 merupakan pengembangan dari FAT 12 yang digunakan pada sistem
operasi Windows 95 versi pertama (1990). FAT ini menggunakan
pengalokasian tabel file sebesar 16 bit. Kapasitas maksimal yang
terformat adalah 65.526 cluster. Dan biasanya menangani harddisk
kapasitas 16 MB-2.048 GB.
-Kompatible dengan hampir semua sistem operasi.
-Tidak mendukung kompresi.
-Kapasitas berkas hanya 4GB.
3. Fat 32
FAT 32 muncul karena FAT 12 dan 16 tidak mampu lagi mengelola harddisk
berkapasitas besar. FAT ini mendukung sistem operasi windows 95C dan
seterusnya. FAT ini menggunakan 28 bit cluster sedangkan 4 bitnya
digumakan untuk cadangan/reserved.
-Menampung jumlah clutser lebih besar dari FAT16.
-Dapat mengembangkan kemampuan hardisk lebih baik.
-Terbatasnya sistem operasi yang mengenal FAT32.
-Tidak mampu menampung singel file berukuran 4GB atau lebih.
4. NTFS ( New Technology File System)
NTFS umumnya digunakan pada sistem operasi windows NT dan keturunannya.
Dibandingkan dengan sistem FAT, NTFS jauh lebih efektif dan aman dalam
pengelolaan file, karena file-file NTFS dapat dienskripsi. Pada NTFS sendiri memiliki fasilitas tersendiri seperti : quota, enkripsi dan kompresi.
-Peningkatan fitur keamanan, kompresi, clutser, dan enkripsi data.
-Pada sistem operasi lama seperti Win 9x, dan ME tidak bisa digunakan.
-Tidak universal.
5. HPFS (High Performance File System)
HPFS digunakan pada sistem operasi OS/2 (buatan IBM). HPFS mampu membaca data lebih cepat dibandingkan sistem FAT.
6. VFAT
VFAT dan FAT berbeda, perbedaannya adalah kemampuan dalam mendukung
penamaan file yang panjang, perbaikan performansi sistem operasi, dan
kemampuan manajemen data yang baik.
Jadi, apakah kalian sudah jelas dengan apa itu file system ? Tentunya kalian sudah tau setidaknya 'kan ? Dari berbagai macam file system, bisa diambil kesimpulan bahwa file system yang default orang pilih adalah FAT, namun apabila kita ingin memformat suatu drive kita bisa memilih jenis file system yang kita inginkan, misalnya :
-Bila kita ingin memformat hard disk internal yang lebih kecil dari 32 GB, Anda akan melihat pilihan untuk NTFS, FAT dan FAT32.
- Bila kita ingin memformat hard disk internal yang lebih besar dari 32 GB, Anda hanya akan melihat pilihan NTFS.
- Bila kita ingin memformat perangkat USB eksternal lebih kecil dari 32 GB, Anda akan melihat semua pilihan.
- Bila kita ingin memformat dan eksternal perangkat USB yang lebih besar dari 32 GB, Anda hanya akan melihat NTFS dan ExFAT.
Sekarang kita jadi tau mana yang akan kita pilih jenis file system yang kita gunakan saat ingin memformat atau menggunakan drive.